Beranda | Artikel
Bacaan Dzikir Pagi Bagian 3
Senin, 11 Oktober 2021

Bersama Pemateri :
Ustadz Abdullah Zaen

Bacaan Dzikir Pagi Bagian 3 merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Fiqih Doa dan Dzikir yang disampaikan oleh Ustadz Abdullah Zaen, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 4 Rabi’ul Awal 1443 H / 11 Oktober 2021 M.

Kajian Tentang Bacaan Dzikir Pagi Bagian 3

Pada pertemuan sebelumnya kita telah mulai pembahasan tentang dzikir-dzikir yang khusus dibaca dipagi hari. Kali ini kita akan memasuki pembahasan tentang bacaan ketiga yang disunnahkan untuk dibaca dipagi hari.

Bacaan yang ketiga ini berbunyi:

أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

“Pagi ini kami berpegang dengan fitrah Islam, dan dengan kalimat tauhid, dan dengan agama Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, dan juga dengan agama ayah kita Ibrahim, yang tegak diatas jalan yang lurus, tunduk serta tidak termasuk kaum musyrikin.” Dibaca 1 x dipagi hari.

Dalil yang melandasi bacaan ini adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Sanadnya dinilai shahih oleh Imam Al-Iraqi dan Syaikh Al-Albani bahwa salah satu sahabat Nabi yang bernama Abdurrahman bin Abza Radhiyallahu ‘Anhu, beliau menjelaskan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam apabila memasuki waktu pagi membaca dzikir tadi.

Kandungan doa

Hadits ini mengajak kita untuk mengingat nikmat-nikmat Allah. Jadi dipagi seharusnya kita awali dengan mengingat nikmat-nikmat Allah, terutama nikmat yang sifatnya ukhrawi. Jangankan setelah shalat subuh, bahkan begitu kita bangun pun kita membaca:

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

“Segala puji bagi Allah yang bisa membuat kita hidup kembali setelah tadi kita baru dimatikan oleh Allah dan nanti kita pun juga akan dibangkitkan untuk menemui Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Nikmat ukhrawi

Nikmat ini sering dilupakan. Padahal nikmat ukhrawi lebih berharga daripada nikmat duniawi. Karena nikmat ukhrawi itu kekal abadi, akan membawa kepada kekekalan di dalam negeri kenikmatan, yaitu surga. Adapun nikmat duniawi itu sifatnya hanya sementara.

Kita diajak untuk menghayati nikmat-nikmat yang Allah berikan kepada kita supaya kita banyak bersyukur. Kalau bersyukur maka hidup kita akan tenang, damai dan tentram. Sebaliknya, kalau kita tidak suka bersyukur, maka hidup kita akan gelisah.

Dalam hadits ini ada empat nikmat Allah yang bersifat ukhrawi, yaitu:

  1. Menit ke-14:26 Nikmat fitrah Islam,
  2. Menit ke-19:18 Nikmat kalimat tauhid,
  3. Menit ke-23:46 Nikmat berpegang dengan ajaran Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam,
  4. Menit ke-30:41 Nikmat ajaran Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam.

Bagaimana pembahasan lengkapnya? Mari download mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download mp3 Kajian Bacaan Dzikir Pagi Bagian 3


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/50851-bacaan-dzikir-pagi-bagian-3/